Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta dikukuhkan menjadi
Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA) dalam acara peresmian yang dihadiri oleh Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Mewakili Gubernur DIY), Wakil Wali Kota,
serta Kepala Pelaksana BPBD D.I. Yogyakarta. Acara berlangsung dengan meriah dan disambut penuh
antusias oleh warga Kelurahan Bumijo. Acara peresmian yang bertempat di Open Space RW 09 Kampung Badran, Kelurahan
Bumijo, Kota Yogyakarta tersebut sekaligus meresmikan 10 KATANA lain yang telah terbentuk di wilayah
Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kelurahan
Pringgokusuman, Mantrijeron, Giwangan, Bausasran, Pakuncen, Bumijo,
Sosromenduran, Suryodiningratan, Brontokusuman dan Warungboto.
Dalam
arahannya, Kepala Pelaksana BPBD D.I.Yogyakarta, Drs. Biwara Yuswantana,
M.Si menyampaikan bahwa ketika terjadi bencana, yang merasakan dampak langsung
adalah warga masyarakat, namun sekaligus masyarakat juga menjadi pelaku utama
dalam pengurangan resiko bencana. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, sesuai dengan salah satu tujuan
pembentukan KATANA, yaitu untuk mengurangi resiko bencana.
Tujuan utama dari pembentukan KATANA adalah mewujudkan
masyarakat kota atau desa di wilayah D.I. Yogyakarta menjadi masyarakat
yang tangguh dalam menghadapi bencana, dengan menjalin sinergi yang kuat dengan
berbagai pihak agar secara bersama-sama sesuai dengan potensi, kompetensi, dan kapasitas masing-masing untuk dapat mengurangi resiko bencana di daerah dengan
mengetahui ancaman bencana di lokasi setempat.
Sedangkan Wakil
Wali Kota D.I. Yogyakarta, Drs. Heroe Purwadi, M.A berpesan dan berharap agar dengan
adanya KATANA, semua unsur dapat siap dan sigap jika nantinya masyarakat
menemui masalah kedaruratan. Peresmian dilakukan secara simbolis dengan membuka
tirai papan KATANA Kelurahan Bumijo. Acara kemudian ditutup dengan simulasi
penanganan bencana banjir dan kebakaran, serta pentas seni.